Permasalahan pada bearing roda mobil sering ditemui oleh pemilik kendaraan. Contohnya mulai mengalami keausan, muncul suara berdengung atau arah roda tidak seimbang. Tentu mengurangi kenyamanan serta keamanan dalam berkendara.
Jika Anda memiliki mobil dan sering mengendarainya, harus memahami fungsi sparepart ini. Mulai dari fungsi, cara kerja atau kegunaannya. Kemudian lebih memahami ciri jika ada kerusakan beserta panduan merawatnya.
Fungsi Bearing Roda Mobil Agar Berkendara Lancar dan Efisien
Bearing atau bantalan roda merupakan bagian yang sering terlupakan bagi pemilik mobil. Padahal memegang peran untuk mempertahankan performa kendaraan. Komponen ini akan mendukung perputaran roda agar lancar dan minim gesekan.
Bearing roda mobil adalah komponen yang terletak pada bagian dalam wheel hub. Kegunaannya memungkinkan roda agar berputar lancar serta efisien. Biasanya terbuat dari baja dan di dalamnya terdapat bola kecil.
Bola yang ditambahkan tersusun pada baris antara cincin logam dalam maupun luarnya. Bola tersebut menjadi elemen rolling sehingga bagian yang bergerak tidak bergesekan. Bantalan roda bentuknya tergantung jenis atau modal.
Gesekan seminimal mungkin dibutuhkan agar perputaran roda menjadi maksimal. Berkurangnya gesekan setiap bagian yang bergerak membuat kendaraan stabil. Bahkan mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar serta meningkatkan kinerja.
Selain itu bantalan roda bermanfaat menahan beban kendaraan. Karena fungsi inilah yang dapat memastikan roda tetap terpasang pada sumbu kendaraan. Kemudian tidak bermasalah saat mengangkut manusia atau barang ke tujuan.
Sebenarnya salah satu fungsi spesial bearing roda mobil yaitu mengurangi dan mencegah keausan. Masalah keausan menyebabkan kurang stabil dan banyak getaran. Walaupun jalanan tidak terlalu rusak, tapi terasa terlalu bergoyang.
Komponen ini meningkatkan kenyamanan karena tapak ban tidak aus maupun rusak. Saat melewati berbagai medan menapak sempurna. Setir selalu stabil serta membuat komponen seperti tromol atau cakram rem tetap maksimal.
Ciri-ciri Kerusakan Bearing Wheel Mobil yang Wajib Diperhatikan
Kondisi bearing pada roda sebenarnya akan berkurang seiring dengan pemakaian atau umurnya. Artinya harus mulai memahami apakah sudah mulai terjadi masalah dan pengurangan kemampuan. Tujuannya agar Anda bisa segera memperbaikinya.
Salah satu ciri-ciri atau pertanda bearing roda mobil rusak yaitu muncul getaran berlebihan. Hal ini perlu diperhatikan karena getaran tidak wajar hadir. Bahkan akan mengganggu saat berkendara karena stabilitasnya berkurang.
Kalau sudah dirasa sangat mengganggu, pemeriksaan perlu dilakukan dengan baik. Tidak boleh mengabaikan ciri satu ini karena kestabilan akan terus berkurang. Risiko terbesar yang dialami yaitu berpotensi mengalami kecelakaan.
Pertanda lainnya yaitu mendengar suara aneh saat berkendara. Hal ini dipengaruhi langsung karena getaran roda bermasalah atau mulai rusak. Biasanya akan terdengar lebih jelas saat mulai memacu dengan kecepatan tinggi.
Permasalahan lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi ban kurang seimbang. Masalah ini sebenarnya akan membuat pengguna mobil merasa tidak nyaman. Padahal kenyamanan memegang peran penting agar berkendara menjadi lebih aman.
Pada dasarnya bearing roda mobil menjadi penghubung roda beserta ban. Apabila mengalami masalah pada sparepart bearing, masalah tidak seimbang akan mulai muncul. Kondisi ban menjadi kurang nyaman serta kelihatan aneh.
Sementara itu jika melihat lampu ABS menyala, harus waspada. Fungsi lampu ABS pada dasarnya memberi informasi masalah pada komponen mobil. Kalau mengalami kerusakan atau masalah sejenis artinya menjadi pertanda buruk.
Walaupun hanya muncul beberapa kali saja, tetap disarankan untuk memeriksa. Apalagi jika ternyata lampu ABS terus menyala setiap kali digunakan. Anda harus memperbaiki agar tidak mengalami tergelincir maupun kecelakaan.
Tips Merawat Bearing Wheel Mobil Agar Tidak Rusak
Kehadiran bearing roda mobil membuat kendaraan bergerak lebih mudah dan lancar. Bahkan tarikan pedal gas terasa sangat ringan sehingga optimal. Tapi sayangnya masih banyak orang meremehkan perawatan sehingga membiarkannya.
Anda harus melakukan perawatan dengan baik supaya fungsinya terasa maksimal dalam waktu panjang. Salah satu cara yang dilakukan yaitu memastikan bearing terpasang dengan baik. Kalau pemasangannya buruk, memengaruhi umur pakai.
Berkaitan dengan pemasangan disarankan agar memanfaatkan bearing tools kit sekaligus. Selain itu tidak disarankan memukul menggunakan palu saat proses pemasangan. Bukan hanya menyebabkan pemasangan kurang baik tapi bisa rusak.
Sebenarnya untuk perawatan krusial yang perlu dilakukan berhubungan langsung dengan pemakaian kendaraan. Hindarilah menerobos jalan rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi. Perilaku ini dapat merusak komponen pada kendaraan.
Kalau kecepatannya tinggi, getaran atau gesekan yang diterima bearing roda mobil tambah besar. Kebiasaan ngebut perlu dikurangi agar tidak membahayakan. Kalau menemui medan ekstrem, ada baiknya mengurangi kecepatan.
Biasanya tipe jalan berlubang disertai juga genangan air. Anda disarankan tidak melewati khususnya jika melebihi poros tengah ban. Terutama karena genangan air bisa masuk serta menyebabkan karat pada bagian tersebut.
Tapi jika terlanjur melewatinya, jangan lupa untuk segera membersihkan roda. Kalau perlu melakukan pemeriksaan ke bengkel agar kondisi kaki-kaki tetal optimal. Kondisi aman perlu dipertimbangkan agar tidak mengalami kerusakan.
Pemeriksaan secara berkala juga disarankan dilakukan agar tidak mengalami masalah apapun. Umumnya disarankan diperiksa apabila sudah menempuh 50.000 km. Jadi, dapat memastikan kondisi bearing roda mobil tetap dalam kondisi terbaik.
