
India Open 2025 merupakan salah satu rangkaian BWF Tour Super 750 yang akan diselenggarakan pada 14 sampai 19 Januari mendatang di New Delhi, hampir semua pemain top akan turun.
Pada edisi kali ini ada yang cukup menarik dalam turnamen tersebut, terlebih untuk Indonesia karena menurunkan 2 pasangan ganda campuran baru. Harapannya bisa mendapatkan racikan terbaik untuk bersaing.
Selama ini, sektor Ganda Campuran memang jadi paling lemah, hanya Dejan dan Gloria saja mampu menembus babak atas. Sayangnya, pasangan tersebut adalah non pelatnas sehingga PBSI harus menemukan racikan baru.
Daftar Pemain Indonesia di India Open 2025
Untuk turnamen yang memberikan hadiah kurang lebih 950 ribu dollar tersebut Indonesia hanya menurunkan enam wakilnya saja. Bahkan sektor ganda putri tidak satupun diturunkan, kemungkinan istirahat demi Indonesia Masters.
Dengan begini empat sektor lainnya akan berjibaku mendapatkan gelar melawan musuh yang cukup kuat dari berbagai negara, berikut beberapa nama-nama pemain yang diturunkan oleh PBSI.
1. Tunggal Putra
India Open 2025 tunggal putra mengirimkan dua nama yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Keduanya menuai hasil kurang memuaskan di Malaysia Open karena tidak mampu mencapai semifinal.
Jonatan ditempatkan di unggulan ke dua yang akan bertemu Wang Tzu Wei. Sedangkan Ginting melawan unggulan ke 8 Lin Chun-YI. Bila melihat dari lawan harusnya keduanya mampu menang.
India Open 2025 ini merupakan turnamen kedua yang diharapkan sektor tunggal putra bisa meraih prestasi. Terlebih level 750 memberikan tambahan poin untuk memperbaharui peringkat BWF keduanya agar lebih baik.
Terutama bagi Anthony Sinisuka Ginting, performanya diharapkan bisa kembali maksimal seperti dulu. Kepercayaan dirinya di lapangan masih jauh dari harapan tidak heran bila saat ini peringkatnya terpaut jauh dari Jojo.
Dalam undian kali ini keduanya sama-sama menempati pool bawah, sehingga keduanya bisa bertemu lebih cepat sangat mungkin, setidaknya ada wakil di final nanti dan b
2. Tunggal Putri
India Open 2025 hanya mengirimkan satu wakil saja yaitu Gregoria Mariska Tunjung, berbeda di Malaysia Open yang juga mengirimkan Putri KW. Grego sendiri akan berhadapan dengan Line Christophersen.
Pada turnamen sebelumnya Gregoria menyerah kalah melawan Putri KW. Harapannya kali ini, peringkat lima dunia tersebut bisa memberikan hasil terbaik, minimal mampu masuk semi final atau bahkan menjadi juara.
3. Ganda Putra
India Open 2025 untuk sektor Ganda Putra sendiri hanya mengirimkan satu wakil saja, yaitu Fajar Alfian dan Rian Ardianto, keduanya menempati unggulan ke 4 di turnamen ini.
Lawan mereka di babak 32 besar adalah Lim Tze Jian dan Wong Tien Ci. Seharusnya tidak ada halangan sama sekali, sehingga bisa melaju babak berikutnya dan berharap mampu mencapai Final.
Bila melihat pencapaian di tahun 2024 masuk perempat final dan kalah dari Kang Min Hyuk serta Seo Seung jae. Harapannya edisi kali ini bisa memperbaiki posisinya dan menyabet gelar pertamanya.
Pada dasarnya pasangan ganda putra ini memiliki kemampuan dan kecepatan, hanya saja terkadang keduanya sering hilang fokus karena lebih sering tertekan. Hal inilah yang terus dibenahi di setiap pertandingan.
Sebenarnya pasangan Ganda Putra masih ada tiga lagi yang mampu mengikuti turnamen ini. Tetapi, ketiganya memilih untuk absen terlebih dulu dan mempersiapkan diri di ajang Indonesia Master Super 500.
4. Ganda Campuran
India Open 2025 untuk sektor Ganda Campuran mengirimkan dua wakil. Ada yang menarik karena keduanya merupakan pasangan baru, yaitu Dejan Siti fadia serta Rinov Rivaldy Lisa.
Dejan sendiri sebelumnya berpasangan dengan Gloria di Djarum, keduanya menuai begitu banyak prestasi. Sekarang berada di peringkat 9 dunia, tahun ini Dejan diundang ke pelatnas untuk memenuhi skuad mereka.
Pasangannya Siti Fadia yang pernah berpasangan bersama Apriyani Rahayu di Ganda Putri. Sayangnya, peraih olimpiade Tokyo tersebut kini dibekap cedera, sehingga Fadia harus berpasangan bersama Lanny.
Sekarang PBSI menginginkannya untuk mengisi sektor Ganda Campuran. Bisa saja, Fadia akan menetap atau bermain rangkap, sementara Rinov Rivaldi sendiri sebelumnya berpasangan dengan Pitha dan prestasinya kurang mentereng.
Maka dari itu, PBSI mencoba racikan baru memasangkan Lisa serta Rinov, mendegradasi Rehan yang nantinya akan berduet bersama Gloria dan debut pertama di Thailand Open 2025.
Pada pertandingan pertama Dejan Siti akan menghadapi lawan berat yaitu Ganda Campuran Belanda Mads Vestergaard serta Christine Busch. Bila melihat kondisi sekarang peluang untuk menang masih ada.
Sementara itu, Rinov Lisa sendiri akan menghadapi Ganda Campuran Malaysia yaitu Goh Soon Huat Lai SHevon Jemie yang menempati unggulan ke 4, mungkin peluang menang ada dan cukup terbuka.
India Open 2025 kali ini menjadi ajang kedua bagi para pemain untuk mendapatkan poin dan memperbaiki posisi di peringkat dunia, harapannya semua wakil memberikan kemampuan terbaiknya sehingga mampu melaju jauh.